Teori Dasar Fotografi
Orang suka membedakan antar teknik pemotretan outdoor dgn indoor. Padahal semuanya sama. Pada dasarnya ada main light (Sumber cahaya utama) dan ada fill in light (Sumber cahaya pengisi).
Kalau di outdoor main light nya adalah matahari dan fill in nya adalah pantulan cahaya matahari yg tdk langsung mantul melalui tanah, langit, batu, laut dll. Kalau di indoor juga sama. Harus ada main light dan kemudian fill in nya bisa 1 atau lebih tergantung efek yg mau diangkat.Perbedaan kekuatan pencahayaan antara main light dan fill in yg akan menimbulkan contrast.
Matahari pagi langsung dimana unsur UVnya masih rendah dgn sudut sinar yg miring ditambah dgn pantulan cahaya dr sekitarnya membuat sudut pencahayaan yg menarik dgn tingkat contrast yg tinggi. Matahari yg terlindung awan mengakibatkan mainlight yg dihasilkan tdk jauh berbeda dgn fill in hasil pantulan sekitarnya menimbulkan efek flat / tanpa dimensi yg teduh. Di Indoor hal ini juga bisa dibuat; sudut datangnya sinar, tingkat kekontrasan, tingkat kekesasan dll.
Perbedaan utama antara outdoor dan indoor terletak pada factor kendali. Kalau outdoor kendali ada pada alam. Manusia hanya memanfaatkan / mengoptimumkan kondisi yg sedang terjadi. Di indoor manusia yg pegang kendali. Sudut sinar, efek keras / halus, kekontrasan, dll bisa di set sesuai keinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar