TEKNIK
a. Teknik Memotret
Pada dasarnya teknik memotret adalah teknik menggabungkan atau memadukan unsur pencahayaan, unsur kecepatan rana dan bukaan diafragma pada kamera. Pada kamera semi professional maupun professional unsur kecepatan rana dan bukaan diagfragma bisa diatur menurut kebutuhan kita. Namun bila kita hanya mempunyai kamera pocket kita bisa mengaturnya lewat menu instantnya seperti menu panorama (untuk memotret pemandangan), menu portrait (untuk memotret objek/profil), menu night (untuk memotret malam), menu makro (untuk memotret obyek sangat dekat, menu kecepatan tinggi (untuk memotret obyek bergerak) dan menu-menu instant lain yang tersedia. Aturlah menu-menu yang ada dengan kebutuhan dan cobalah bereksperimen diluar menu full otomatis untuk mendapatkan hasil yang beda.
b. Pencahayaan
Saat memotret di luar ruang cahaya matahari adalah sumber cahaya yang luar biasa besar pengaruhnya. Sehingga kita harus pandai mengatur dan memanfaatkan jatuhnya cahaya pada obyek yang kita potret. Beberapa tips yang bisa diterapkan saat memotret siang hari:
- Gunakan elemen yang bersifat memantulkan cahaya seperti pakaian yang cerah, tembok putih, mobil yang berkilau untuk menghilangkan kekontrasan bayangan pada obyek.
- Cahaya matahari yang penuh akan bagus untuk memotret pemandangan secara detail namun untuk memotret profil akan menimbulkan bayangan yang kuat pada dagu atau hidung yang sangat mengganggu. Untuk itu perlu dibantu dengan adanya lampu kilat fill in. Atau cobalah untuk menunda pemotretan barang sebentar hingga cahaya sedikit tertutup awan dan memberi efek lembut dan tersebar.
- Manfaatkan waktu terbaik dalam pemotretan yang jatuh antara pukul 06.00-10.00 atau pukul 14.00-17.00.
- Gunakan siluet jatuhnya bayangan pada bagian tertentu dari obyek untuk mendapatkan efek yang berdimensi dan artistik.
- Efek cahaya dari depan akan membentuk photo yang merata dan datar, efek dari samping akan memberikan efek kedalaman dan dramatis sementara efek dari belakang akan membentuk siluet yang dramatis.
- Cahaya matahari di waktu pagi akan memberikan efek kuning, matahari terbenam akan membiaskan warna coklat dan warna bening akan didapat saat matahari tepat menunjukkan pukul 12 siang.
c. Komposisi
Komposisi adalah bagaimana menempatkan obyek photo pada bidang pemotretan sehingga menghasilkan point of view. Obyek secara keseluruhan akan disatukan melalui point of view tersebut. Wajar bila komposisi akan menentukan artistic tidaknya sebuah photo. Komposisi banyak berkenaan dengan rasa sehingga selalulah mencoba mengasah kepekaan untuk mendapatkan komposisi yang maksimal. Disamping itu cobalah untuk mensiasati dengan mengatur sudut pemotretan yang tepat dan unik. Beberapa unsur komposisi diantaranya:
- Pola: Pola/pengulangan merupakan unsur yang indah untuk dilihat. Jajaran pilar, deretan lampu jalan, anak sekolah berbaris, deretan pot bunga dan lainnya merupakan obyek yang menarik untuk diabadikan. Hasil terbaik bila komposisi pola dan obyek selaras atau malah kontras. Bukan saling bertabrakan.
- Garis: obyek yang membentuk garis bisa di ekspose seperti pagar, jalan, pohon, horizon dan lainnya. Garis bisa berupa garis diagonal, vertical, horizontal bahkan lengkung. Letakkanlah elemen garis ini di sepertiga bisang pemotretan.
- Warna: Warna akan memperkaya dan menghidupkan photo. Padu padankan warna yang senada atau kontras dalam jepretan anda untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Pelajarilah karakter warna untuk memberi makna pada komposisi yang anda buat.
KESIAPAN
Dalam perjalanan seringkali obyek dan ekspresi yang bagus datang begitu tiba-tiba dan cepat sekali hilangnya. Kita tidak bisa kembali mengulang ataupun mendapatkan moment itu saat kita tidak siap. Untuk itu beberapa tips berikut bisa jadi acuan:
- Persiapkan semua perlengkapan memotret dalam keadaan “siaga” selama perjalanan ke tempat-tempat menarik sehingga anda bisa mengcover semua moment menarik di tempat tersebut.
- Jangan sayang untuk menjepret obyek selama perjalanan beberapa kali untuk mendapatkan hasil maksimal. Carilah sudut-sudut pemotretan yang tak biasa untuk mendapatkan hasil yang beda.
- Gunakanlah bantuan tripot mini dan timer agar gambar anda bisa masuk ke dalam photo tanpa perlu bersusah payah meminta bantuan orang lain yang belum tentu mampu memotret sebaik anda.
- Tak ada photo yang terbuang. Jadi cobalah memaksimalkan photo-photo reject hasil perjalanan anda dengan photoshop siapa tahu akan mendapatkan kembali photo-photo unik.
- Jangan lupa menyimpan hasil jepretan anda pada folder-folder yang tersusun rapi supaya memudahkan anda untuk memilih dan memilah bila akan mendevelopnya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar